Iklan Komersial Adalah Iklan Yang Bertujuan Untuk
Iklan Lowongan Kerja di Web Perusahaan
Kurangi Pemakaian Plastik
Larangan Buah Sampah Anorganik
Contoh Iklan Komersial 2
Contoh iklan komersial lainnya adalah iklan produk deterjen yang biasa ditemukan di televisi. Iklan produk deterjen tersebut menjelaskan tentang kelebihan produk, secara tersirat membandingkannya dengan kompetitor, disampaikan dengan visual yang menarik.
Itulah pengertian iklan komersial, yaitu iklan yang bertujuan mendukung kampanye pemasaran suatu produk atau jasa. Iklan komersial dibuat untuk menginformasikan produk kepada audiens dalam waktu yang cepat dan massal demi meningkatkan keuntungan dan menambah konsumen.
Ketika menonton di tayangan di televisi atau internet, kamu tentu seringkali menemukan iklan. Istilah iklan diartikan sebagai berita pesan yang bertujuan mendorong dan membujuk penonton ramai tentang benda dan jasa yang ditawarkan.
Namun, berdasarkan tujuannya ada dua kategori iklan, yaitu iklan komersial dan non komersial. Iklan non komersial sendiri biasanya digunakan sebagai bahan edukasi kepada masyarakat untuk melakukan atau tidak melakukan tindakan demi kepentingan umum. Berikut contoh dari iklan non komersial serta perbedaannya dengan iklan komersial.
Jenis-jenis Iklan Komersial
Ada empat jenis iklan komersial menurut Rachmat Kriyantono dalam buku Best Practice Humas (Public Relations) Bisnis dan Pemerintah (2021). Berikut ini penjelasannya!
Jenis satu iklan ini merupakan iklan yang menjual barang-barang konsumsi, misalnya sampo, pakaian, mobil, permen, makanan, dan parfum.
Iklan antarbisnis merupakan iklan yang menawarkan barang nonkonsumsi dan biasanya menjadikan perusahaan sebagai sasaran iklannya. Contoh dari produk yang dipasarkan adalah barang mentah yang harus diolah lagi, seperti mesin-mesin atau komponen pabrik.
Jenis iklan komersial selanjutnya adalah iklan perdagangan, yaitu iklan yang menawarkan barang yang dapat dijual lagi. Oleh karena itu, sasaran iklannya adalah para pemasok, grosir, atau agen.
Jenis iklan komersial yang terakhir adalah iklan pengecer, yaitu iklan yang dilakukan pengecer agar dagangannya laku. Sebagai contoh, Hypermart memberikan diskon besar-besaran atau clearance sale untuk merayakan hari besar.
Pencegahan Penyakit Ginjal
Jenis Iklan Komersial
Berdasarkan tujuannya, iklan komersial dapat dibedakan menjadi dua, yakni iklan strtegis dan iklan taktis. Simak penjelasan dua jenis iklan komersial berikut ini:
Contoh Iklan Komersial
Iklan komersial bisa dilakukan pada produk dan jasa yang tersedia untuk dibeli oleh konsumen. Sehingga tidak terbatas pada produk barang namun bisa juga jasa, misalnya universitas yang menawarkan kuliah di kampusnya.
Contoh iklan komersial yang paling umum dijumpai adalah iklan produk FMCG seperti shampoo, sabun, deterjen, susu, teh, kopi, minyak goreng dan sejenisnya. Iklan tersebut banyak dijumpai di TV, media cetak, baliho hingga internet.
Salah satu contoh iklan komersial adalah promo Paket Internet Sakti untuk Telkomsel PraBayar pada 2022. Iklan berbentuk TVC (Iklan TV) yang ditayangkan di media audio visual termasuk YouTube dengan durasi 15 detik dan 30 detik.
Pesan yang disampaikan yaitu Paket Internet Sakti Telkomsel memiliki kuota melimpah untuk memfasilitasi berbagai kegiatan kamu. Nonton pertandingan, main game, menelpon, bikin konten terus-terusan nggak masalah.
Dicantumkan pula harga paketnya mulai dari Rp 7.000 aja, kuotanya tersedia hingga 210 GB. Begitupun dengan informasi pembelian paket bisa dilakukan melalui aplikasi MyTelkomsel.
Baca Juga: Cara Iklan di Facebook dengan Budget Kecil
Demikianlah penjelasan contoh iklan komersial yang akan membantu kamu semakin memahami tentang iklan komersial. Jadi apakah kamu sudah siap untuk bikin iklan komersial bisnismu?
Jika sudah siap berpromosi, yuk cobain MyAds dari Telkomsel. Dengan MyAds, kamu bisa beriklan ke 160 juta lebih pengguna Telkomsel dengan metode Location Based Advertising (LBA).
Tak hanya luasnya jangkauan, kamu juga bisa memonitor performa iklan dan mengatur sendiri target iklan yang diinginkan. Jadi lebih efektif dan transparan! Yuk buruan daftar untuk memulai beriklan di MyAds!
0%0% found this document useful, Mark this document as useful
0%0% found this document not useful, Mark this document as not useful
Iklan komersial merupakan iklan yang telah banyak kita lihat atau dengar di berbagai media komunikasi. Iklan satu ini berbeda dengan iklan nonkomersial yang cenderung digunakan untuk menyampaikan ide atau gagasan tertentu atau kepentingan pribadi seperti pencarian orang hilang, pencarian benda hilang, dan semacamnya.
Berikut adalah pengertian komersial beserta jenis dan contohnya!
Ciri-Ciri Iklan Komersial
Iklan komersial merupakan salah satu dari sekian jenis iklan yang ada. Setiap jenis iklan tentunya memiliki ciri khasnya masing-masing. Ciri-ciri iklan komersial yaitu:
Ciri pertama dari iklan komersial adalah berbayar. Menyiarkan iklan komersial di televisi atau radio membutuhkan sejumlah uang dikeluarkan terlebih dahulu. Tanpa biaya, informasi yang berkaitan dengan produk atau jasa tidak dapat dipublikasikan melalui media sehingga tidak dapat disebut iklan.
Ciri kedua adalah nonpersonal, yang berarti penyajian informasi tidak dilakukan secara pribadi. Iklan komersial memanfaatkan media seperti televisi dan radio yang bersifat satu arah sehingga iklan disajikan secara monolog, bukan dialog. Tidak ada kontak antara pemberi informasi dengan penerima informasi.
Iklan komersial merupakan media yang cepat dan massal karena satu iklan dapat disiarkan oleh radio dan televisi di berbagai wilayah dan waktu. Iklan komersial dapat menjangkau jutaan orang secara bersamaan sehingga sifatnya cepat dan massal.
Mengutip yourarticlelibrary.com, iklan komersial memiliki sponsor yang teridentifikasi. Umumnya, sponsor dari sebuah iklan komersial merupakan penjual atau produsen yang mudah dikenali.
Jika sulit mengidentifikasi sponsornya, informasi tersebut sulit disebut sebagai iklan, lebih ke propaganda atau publisitas saja.
Menarik Minat Konsumen
Setelah suatu produk diperkenalkan, tujuan berikutnya dari iklan komersial adalah untuk menarik minat konsumen. Melalui iklan, pihak pengiklan berusaha meyakinkan audiens bahwa produk atau jasanya adalah pilihan terbaik atau solusi yang lebih baik daripada produk atau layanan pesaing.
Harapannya, dengan iklan ini, persepsi masyarakat khususnya target pasar dapat berubah, dan mereka akan merespons positif terhadap produk atau merek tersebut dengan melakukan tindakan pembelian. Selain itu, dengan adanya banyak pelanggan baru yang tertarik berkat iklan tersebut, pelanggan lama juga semakin yakin dan lebih cenderung untuk tetap menggunakan produk atau merek tersebut.
Setiap produk memiliki siklus hidupnya sendiri, termasuk fase pertumbuhan dan puncak popularitas di pasaran, serta fase penurunan. Meskipun demikian, para pemilik produk berharap produk atau jasa mereka dapat memiliki umur yang lebih panjang. Untuk mencapai tujuan ini, iklan komersial dapat digunakan.
Melalui iklan, pemilik produk mencoba membuat konsumen terus mengingat produk atau layanan mereka. Proses ini dikenal dengan istilah "reminder advertising". Dengan demikian, produk yang sudah beredar di pasar dapat menghindari penurunan penjualan lebih awal, terutama sebelum waktunya. Bahkan, melalui strategi ini, sebuah produk dapat bertahan lebih lama daripada yang direncanakan sebelumnya.